ODHA, Hindari Virusnya Bukan Orangnya!

ODHA kepanjangan dari Orang Dengan Hiv Aids.

Sudah jelas sekali disini kalau orang HIV-AIDS hanyalah sebuah penyakit dan tidak akan membahayakan kalau kita bisa belajar dan mengerti serta mampu mengontrol hidup kita sendiri. HIV-AIDS mudah dihindari, mudah dicegah, walau pada kenyataannya sulit untuk disembuhkan. HIV-AIDS sama seperti penyakit yang lain, bersemayam didalam tubuh dan tidak serta merta keluar begitu saja untuk menularkan penyakit itu ke orang lain, apa bedanya HIV-AIDS dengan thypus? apa bedanya dengan kanker? dan apa bedanya dengan TBC? ya semua itu sama-sama penyakit dan sama-sama membahayakan, tapi kenapa hanya HIV-AIDS yang seakan-akan dijadikan atau dianggap sebagai penyakit yang menjijikan.

Banyak yang berusaha untuk menghindari penularan HIV-AIDS dengan cara menghindari juga si pengidapnya, ini merupakan sebuah tindakan yang sangat salah. Kenapa tidak pernah ada yang menghindari orang dengan TBC dengan menghindari pengidapnya? malah mereka cukup menggunakan masker dan tetap pergi menjenguk orang yang sakit itu. Ketimbang HIV-AIDS kanker justru lebih berbahaya, bahkan sama seperti HIV-AIDS hari kanker sedunia juga ada, berarti kanker juga merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian dunia. Hanya saja bedanya HIV-AIDS merupakan penyakit menular sedangkan kanker tidak, tapi apakah AIDS menular dengan mudah seperti halnya TBC? apa HIV-AIDS menular melalui udarah? apa HIV-AIDS menular melalu kontak tubuh? seperti layaknya panu, kadas, dan kurap ataupun kusta? tidak, HIV-AIDS tidak seperti itu.

Kesalah pengertian dari masyarakat yang seperti inilah yang membuat para ODHA menjadi seperti merasa dikucilkan, dan ketika perasaan seperti itu muncul dengan tingkat intensitas yang sangat besar pastinya hal itu akan membuat frustasi dari ODHA. Sehingga tidak heran kalau beberapa waktu lalu ada berita yang tersebar peletakan jarum suntik di kursi bioskop-bioskop yang kemudian disinyalir kalau jarum suntik itu menularkan penyakit HIV-AIDS, atau berita tentang para ODHA yang berkeliaran dan kemudian menyerang beberapa orang dengan menyuntikkan jarum yang sebelumnya sudah bisa dipastikan bisa menularkan penyakit HIV-AIDS. Setelah semuanya sudah terjadi dan tersebar luas masyarakat yang sebelumnya sudah menganggap ODHA adalah aib dan harus dijauhkan semakin menjadi saja, selain dianggap sebagai pengidap penyakit berbahaya dan ODHA juga dianggap sebagai orang yang berbahaya, padahal mereka tidak sadar merekalah yang sudah membuat image itu sendiri, dan mereka yang membuat diri mereka sendiri takut dan merasa terancam hingga akhirnya terus menerus menghindar dan para ODHA semakin merasa dikucilkan, semakin frustasi dan semakin tak terarah.

Bisakah kita memahami dan mau tau apa itu HIV-AIDS, bagaimana cara penularannya, dan bagaimana pencegahannya? ketika itu sudah tertanam dalam diri kita dan kita sudah bisa mengerti bahkan paham tentang semua itu, maka tidak akan ada lagi anggapan kalau ODHA itu berbahaya dan harus dihindarkan. Merangkul para ODHA, memberinya semangat untuk kembali hidup layak, dan membimbing mereka untuk terus berkarya akan membuat para ODHA tidak merasa dikucilkan dan tetap diterima di masyarakat yang tentunya akan membuat mereka juga bisa ikut serta dalam penyuluhan tentang AIDS.

ODHA itu Orang Dengan HIV-AIDS bukan Orang Berpenyakit HIV-AIDS. Pemberian sebutan itu bukan tanpa makna, tapi dengan diberikannya sebutan ODHA setidaknya para ODHA atau masyarakat bisa mengerti, kalau ODHA hanyalah orang yang hidup bersama dengan HIV-AIDS bukan orang yang mengidap penyakit HIV-AIDS dan ODHA bukan orang yang berbahaya sehingga harus dihindari, tapi mereka layak untuk dapat hidup bersama dengan masyarakat.

Bukan hanya tugas pemerintah ataupun LSM untuk merangkul para ODHA, tapi peran masyarakat dan lingkungan yang dibutuhkan. Mari bersama kita hilangkan anggapan kalau ODHA adalah orang-orang yang berbahaya dan harus dijauhi, bersama kita rangkul para ODHA, biarkan mereka hidup layak dan tetap berprestasi.

HIV-AIDS, HINDARI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA.


Kecup Solid,
 
CHNDW  

3 comments:

  1. kereeeen bang (y) suka gaya bahasa waktu ngebandingin HIV ga lebih buruk dari TBC :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terima kasih, maaf baru balas, karena baru baca comment nya hehehe

      Delete
  2. saya setuju...
    "HIV-AIDS, HINDARI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA"

    ReplyDelete

Thank's for your comments

 
CHNDW Blog © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour