[VIVA.co.id] Viva Baru Lebih Berani Menginspirasi.

Sehubung dengan berubahnya domain VIVA dari VIVANEWS.com menjadi VIVA.co.id, VIVA turut juga melakukan perubah untuk tampilan portal mereka. Seperti anak muda yang abis ganti avatar twitter VIVA juga pengen tau tanggapan orang-orang tentang perubahan nama dan wajah baru mereka ini, kan kalo anak gaul kalo abis pada ganti avatar twitter pada suka ngetweet tuh "New avatar how about you?" naahh, VIVA ini gak mau kalah, mereka juga penasaran nih makanya mereka minta opini kita masyarakat terutama para blogger untuk menilai penampilan baru mereka, apakah udah keren atau masih perlu perbaikan?

Gue sebagai masyarakat yang juga sering membaca artikel-artikel berita dari VIVA tentu gak mau ketinggalan dong, apalagi gue juga seorang blogger sayang kalo kesempatan untuk memberikan opini untuk menilai penampilan baru dari sebuah portal berita sekelas VIVA. Tapi gue gak mau cuma memberikan opini gue sekedar dari penglihatan gue aja, gue mau memberikan sesuatu yang beda seperti VIVA yang selalu tampil beda, gue mau memberikan opini wajah baru VIVA di mata gue tapi ditambah dengan teori yang gue dapet waktu kuliah.

Teori apa sih yang bakal gue pake? Karena gue mau memberikan opini dari perubahan yang dilakukan VIVA di website mereka maka gue mau pake teori 7C's, yang merupakan alat untuk menilai sebuah website, jika mau dikatakan sebagai website yang baik maka sebaiknya website tersebut memiliki ketujuh dari C tersebut. Apa aja ketujuh dari C itu? Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, dan Commerce. Sekarang yuk kita nilai website baru dengan menggunakan 7C's ini.

***

Context, yakni tampilan interface website VIVA, dari warna didominasi oleh warna putih dengan lis merah sangat terkesan Indonesia dan juga mengikuti dari logo VIVA itu sendiri yang memiliki dwiwarna yakni merah dan putih sehingga ciri khas VIVA sudah terlihat dari pemilihan warna website ini. Kemudian menu navigasi yang tidak membuat bingung user, membuat para user yang mengakses website VIVA menjadi kerasan untuk berlama-lama membaca artikel berita di portal berita ini.

Kemudian Content atau isi dari website. Sudah jelas isi dari website VIVA tentu adalah berita, tapi dengan ditambahkan gambar-gambar yang berkaitan dengan berita tersebut, foto-foto ataupun video menjadikan VIVA tidak membosankan, dari sisi beritanya sendiri pun VIVA sudah sangat lengkap, cepat dan tentu akurat. Ada juga fitur seperti Blog yang dimana para user bisa turut serta berkontribusi untuk VIVA dengan mensubmit artikel yang ada di blog para user itu sendiri.

Community, jangan lagi diragukan dalam urusan community ini, VIVA bisa dikatakan sudah cukup berpengalaman dalam hal ini. Dengan adanya VIVAFORUM yang berisikan info-info baru nan unik baik yang sudah ada di media massa ataupun belum. VIVA juga memberikan fasilitas untuk para blogger membentuk komunitas mereka, para fans club dari sepak bola membentuk komunitas mereka juga jadi VIVA benar-benar memperhatikan komunitas-komunitas yang ada dan difasilitasi di website mereka juga.

Customization, dalam sebuah website yang baik sudah semestinya memiliki kemampuan untuk kustomisasi jadi tidak menjadi website yang statis, user jadi tidak cepat bosan karena hanya terus melihat tapi juga bisa melakukan hal yang menarik didalam website tersebut. Tentu hal ini sudah terpenuhi di website VIVA, karena user bisa melakukan kontribusi dengan memasukkan artikel di blog mereka untuk di publish oleh VIVA melalui VIVALOG, simbiosis mutualisme ini sangat hebat karena kita sebagai user mendapatkan keuntungan traffic blog kita yang menanjak, VIVA juga mendapatkan keuntungan karena dapat menarik user mengakses website mereka.

Communication, dalam website VIVA tentu kita tidak akan melihat fitur yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan VIVA, tapi kalau kita scroll kebawah yak ke paling bawah kita akan melihat menu kontak dari VIVA disana kita bisa lihat bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan VIVA baik dengan telefon, email, atau datang langsung ke kantor VIVA. Tapi sayang VIVA itu punya facebook dan twitter tapi tidak dicantumkan disana bahkan gue gak melihat apapun yang memberitahu kalau berita-berita dari VIVA bisa diakses melalui sosial media seperti facebook dan twitter, mungkin ini bisa jadi masukkan untuk VIVA.

Lalu Connection, website dari VIVA ini juga dapat terhubung ke web lain seperti penyediaan iklan yang apabila di klik akan terhubung ke pengiklan tersebut, dan juga kita bisa melihat info-info lowongan kerja di VIVA itu sendiri.

Kemudian yang terakhir adalah Commerce, ini bisa dibilang merupakan fitur terbaru dari VIVA untuk melengkapi 7C, jika ingin melakukan commerce kita bisa mengakses VIVASOCIO, disana user bisa mempromosikan baik jasa maupun barang dagangannya, hanya saja karena masih terbilang baru fitur ini masih sedikit sekali user yang mengenalnya, jadi commerce melalui VIVASOCIO ini belum efektif bagi para penjual online.

***

Itulah tadi ulasan dari 7C's yang dimiliki website VIVA, sudah semua terpenuhi. Tapi 7C tidak hanya sampai disitu saja, 7C memiliki sarat-sarat yang harus dipenuhi, seperti pada Context atau desain dari website tersebut. Umumnya desain dari setiap page di website itu haruslah konsisten, isi boleh berubah tapi desainnya tidak boleh berubah supaya tidak membingungkan user. Syarat yang satu ini jika melihat website VIVA yang baru sangat terlihat sudah dilanggar, karena ketika user mengklik menu seperti Bola, Life, Blog, Forum, Socio kita akan disajikan desain yang berbeda dari tampilan desain yang ada di halaman awal. Tidak sampai disitu bahkan antara yang satu dengan yang lainnya desainnya juga berbeda, seperti antara Bola dengan Blog atau yang lainnya.

Lalu apa lantas pelanggaran konsistensi ini membuat website VIVA buruk? Tidak, justru malah ini menjadikannya unik. User diajak untuk kedunia VIVA yang penuh warna dan tidak monoton, ketika berada di VIVABOLA user akan disuguhkan warna hijau dengan desain yang tidak jauh berbeda dengan halaman awal VIVA. Kemudian VIVALIFE yang memiliki unsur pink dan desain yang sangat dinamis ini benar-benar mencirikan hidup manusia yang seharusnya dinamis. Lalu VIVALOG atau blog yang didominasi warna ungu dan desainnya yang tidak terlihat terlalu mengkotak-kotak. VIVAFORUM yang bernuansa biru membuat para user dapat berpikir lebih jernih dalam menanggapi isu-isu yang dibahas di forum. Lalu VIVASOCIO yang membawa unsur warna oranye membawa semangat untuk berinteraksi dengan para user dan semangat untuk berdagang. VIVA benar-benar mengajak para user untuk merasakan sensasi yang berbeda ketika mengakses website VIVA sehingga user tidak akan merasa bosan ketika sedang menjelajahi portal berita VIVA.co.id.

Seperti mengkonsep sebuah rumah dimana memiliki beberapa kamar, halaman utama adalah ruang tamunya, kemudian menu-menu lainnya seperti Bola, Life, Blog, dan Socio adalah kamar-kamarnya yang memiliki tema yang berbeda-beda. Karena tiap kamar pasti beda penghuninya, beda penghuninya juga pasti beda seleranya. Meski dikatakan tidak konsisten tapi VIVA berani membuktikan kalau inovasinya justru mampu memberi inspirasi.