Fans dan Supporter

Tentunya kita semua pernah mendengar istilah seperti fans atau supporter. Sepintas keduanya memang memiliki arti yang sama tapi ketika gue sotoy mengkajinya lebih dalam lagi dengan mengikuti kuliah umum di kantor-kantor lurah, walau gak ada hubungannya tapi akhirnya gue berhasil menemukan perbedaan dari dua istilah tersebut terutama dalam bidang sepak bola.


Pertama-tama mari kita mulai dari Fans, menurut gue fans itu adalah orang yang menyukai sesuatu dalam bahasan kali ini gue mau ambil contoh klub sepak bola. Ya, sekali lagi fans itu menurut gue adalah orang yang menyukai sesuatu, hanya sampai suka saja? apa tidak mencintai? oke mungkin sampai mencintai juga tapi ketika sudah sampai mencintai itu artinya dia sudah menjadi fans fanatik tapi kalau baru sampai suka aja sih namanya baru fans.

Sedangkan kalau supporter menurut gue bisa dilihat dari kata dasarnya yaitu  support (dukung, red) yang diberikan akhiran -er menjadikannya menjadi kata sifat yaitu pendukung, jadi supporter menurut gue adalah pendukung sesuatu, secara logis kalau sudah menjadi pendukung otomatis akan mendukung kalau sudah mendukung biasanya ikhlas dan apapun yang terjadi pasti akan tetap mendukung dengan segenap kemampuannya.

Jadi kalau dalam suatu kasus misalnya ketika salah satu klub sepak bola kalah di satu pertandingan dengan skor yang cukup telak 3-0 misalnya, ketika inilah perbedaan itu cukup terlihat. Seorang fans mungkin akan kesal dan marah terhadap klub karena tidak terpenuhi ekspetasinya, dan seorang fans fanatik mungkin akan mulai mencela kelemahan ataupun kesalahan klub tanpa memberi saran atau solusi ataupun kalimat positif untuk menjaga moral para fans lain ataupun diri sendiri tetap terjaga stabilitasnya, lebih parah lagi kalau fans karbitan yang cuman ada waktu senang tapi melarikan diri luntang-lantung mencari klub lain yang sedang naik daun ketika klub itu sedang terpuruk. Sedangkan dalam kondisi seperti ini seorang supporter akan tetap melantunkan lagu-lagu chant dari klub dan tetap memberi dukungan mereka dengan hal-hal positif meskipun pasti dalam kondisi seperti itu mereka juga merasa kecewa, tapi itulah supporter, tetap memiliki kepercayaan yang besar dan realistis sekalipun klub yang dia cinta itu harus menelan kekalahan.

So dari satu kasus apa sudah terlihat perbedaannya? kalo belum ya silahkan dibaca lagi, dicerna lagi siapa tau setelah dibaca berulang-ulang baru ngeh maksud dari tulisan gue ini. Atau perlu gue kasih contoh kasus lagi? oke sekarang gue ambil kasus yang lebih gampang buat di cerna, kali ini kasus dalam berpacaran misalnya. Ketika hubungan sedang terombang-ambing digoyahkan oleh ombak masalah, seorang supporter pasti akan setia mendukung, mentransfer pundi-pundi aura positif karena sifatnya yang suka sekali men-support apapun dan bagaimanapun keadaannya. Beda halnya dengan fans yang mungkin tidak akan seperti supporter, sekalipun dia tetap setia untuk menyukai dan mencintai tapi tidak banyak yang dia lakukan, tidak mendukung tidak memberikan hal positif jadi flat aja, membiarkan berlalu sesuai dengan berjalannya waktu. Kira-kira seperti itu kalo diambil dari contoh kasus kedua, semoga udah pada ngerti jadi gue ga perlu repot bikin kasus ketiga. Oiya, fans dan supporter ini tidak berlaku bagi kalian yang menyukai artis di entertainment ya, karena gak mungkin kan ada istilah supporter band Ungu, supporter Wali Band, yang ada cuman fans, terbagi menjadi fans (saja) dan fans fanatik.

Sekian opini dari gue, mohon maaf bila ada salah pengucapan, pengartian atau apapun yang salah, karena ini hanyalah opini dan semua isi dalam blog ini jangan dianggap serius karena blog ini hadir untuk mengisi kekosongan dan sekedar menghibur.

Salam supporter / fans,

CHNDW           

0 comments:

Post a Comment

Thank's for your comments

 
CHNDW Blog © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour