A3 Family on Memory.

Hhmm.. karena sedang gak ada yang mau gue bahas di hari-hari gue sekarang gue mau cerita tentang salah satu komunitas yang gue berada didalamnya. Gue suka banget ngumpul-ngumpul tapi gue gak suka berorganisasi, dan inilah cerita tentang komunitas yang enggan untuk berorganisasi.

Waktu itu lagi ngetrend banget yang namanya friendster, wah hampir semua anak muda dinegeri ngeri ini punya friendster (FS) kecuali gue. Yes gue tadinya adalah seorang anak gaptek yang enggan untuk berkecimpung didunia internet, satu-satunya alasan gue males untuk mainan internet adalah belum adanya internet di rumah gue. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam gue paling gak suka nongkrong di warnet buat online entah sugesti dari diri gue sendiri atau kenapa yang jelas kalo gue udah online di warnet baru juga 10 menit gue bisa dipastikan akan mengalami homesick. Tapi tiba-tiba waktu itu pacar gue yang sekarang sudah menjadi mantan memaksa gue buat bikin friendster dengan maksud supaya bisa nampilin gue sebagai pacarnya disana, bener-bener niat yang bagus saking bagusnya gue sampe gak boleh buka friendster kalo gak ada dia blah!!! berasa bocah mau buka bokep aja gue mesti dalam pengawasan orang tua.

Akhirnya pemberontakan gue pun terjadi, gue yang gak suka terlalu diatur-atur merencanakan sebuah planning yang cukup baik menurut gue, pas di sekolah gue punya niatan buat ke warnet mau bikin account friendster baru untuk menyamar, ya gue mau ke warnet. Tapi sialnya pas gue pulang sekolah waktu itu, gue masuk rumah dengan perasaan siap untuk ngalamin homesick karena gue udah punya niat yang tulus buat ke warnet tapi ternyata niat gue itu gagal, gue gak bisa ke warnet hari itu. Tepatnya gue gak perlu ke warnet sampe kapanpun karena di rumah gue udah pasang internet hari itu juga bhahaha seneng banget gue tapi saat itu pula gue ngalamin kekhawatiran yang sangat mendalam, gue kan gaptek gue gak ngerti komputer apalagi internet, yang gue paham di komputer itu cuman microsoft office macem word, excel, dan powerpoint, atau game yang ada di komputer gue, selebihnya gue bener-bener buta.

Tapi tunggu dulu, gue bukan orang yang suka berenti kalo lagi lari, gue bakalan pelajarin itu semua dan gue bener-bener lakuin itu karena gue sampe sekarang cukup tertarik dengan dunia internet akhirnya. Oke back to topic, malemnya setelah di rumah gue ada internet gue mulai menjalani misi gue sebelumnya mau buat friendster baru buat kamuflase kegiatan gue di dunia maya wabil khusus dunia di social media tapi setelah account itu jadi gue malah bingung mesti ngapain dan diapain itu account. Akhirnya gue cuman otak-atik buat mempelajari apa itu friendster dan dunia internet, sampe pada hari itu terjadi #KemudianHening gue menemukan sebuah group yang ada di friendster, group yang cukup sensasional karena namanya dan pandangannya. Mau tau apa group itu? mau tau? mau tau? dijamaaahh ooo dijamaaahhh.

"Anti Alay" begitulah yang tertulis di group itu, apa itu Anti Alay? yuk kita tanya ahlinya *screen berubah* #KayakIklan Anti Alay itu adalah sebuah group yang memiliki pandangan anti terhadap alay, nah sekarang apa itu Alay? yuk kita tanya lagi ahlinya *screen berubah lagi* #KayakIklanLagi kalo lo cari di google pengertian alay itu selalu berbau dan sangat berhubungan dengan anak kampung dari ekonomi rendah dan terlihat seperti tidak berpendidikan, tapi di group ini artian itu sedikit berbeda karena kita lebih melihat dari sifat, sikap dan kelakuan untuk menilai pengALAYan. Niatnya mau gue tampilin disini apa aja penilaian alay yang udah di buat di group itu, tapi males ah kepanjangan hahaha.

Singkat cerita akhirnya gue bergabung dengan group itu (ini sih bukan singkat cerita emang seharusnya cerita selanjutnya kayak gitu) dan gue melihat keadaan didalamnya, dari mulai forumnya, anak-anak yang berada disana yang menurut penilaian gue bener-bener sadis kalo udah mencela. Beberapa hari setiap gue online friendster gue selalu buka page group itu buat ngeliat dan ngebaca postingan di forum-forum itu tanpa berani buat terjun juga kedalam sana. Hingga pada suatu hari gue ngerasa pengen buat posting disana, berbaur dengan orang-orang yang ada didalam sana, ironisnya gue memulai aktivitas gue di group itu dengan cara yang amat sangat biadab, mau tau apa yang gue lakuin? mau tau? mau tau? dijamaaaahh ooo dijamaaah.

Begini, jadi waktu itu gue kan punya pacar nah terus pacar gue itu punya geng gak jelas yang sebenernya udah lama gue minta buat gak pake geng-gengan karena yang gue tau cuman geng buntu. Dan didalam geng pacar gue itu ada salah satu temannya yang pacaran sama anggota geng lain, jadi geng pacar gue itu isinya cewek semua nah salah satunya pacaran sama geng lain yang isinya cowok semua, kalo gak salah nama geng cowoknya itu apa ya? hhmm "poopkorn" kalo gak salah sih seinget gue cuman kata2 poop-nya doang. Nah terus ternyata dari anggota geng berak itu ada yang suka juga sama pacar gue, dalam berpacaran cemburu itu wajar dong ya kan? tapi gue ini emang manusia berwajah sintetis jadi gue ogah buat langsung kontak fisik karena menurut gue itu sama sekali gak menimbulkan efek apapun cuman bengep yang lo dapet, gue telisik lebih dalam geng berak itu melalui friendster dan tentunya dengan menggunakan account friendster gue yang fake. Setelah mendapat semua data kemudian gue olah menjadi informasi maka gue posting di forum group Anti Alay di thread yang memang dikhususkan untuk posting foto atau apapun yang berbau alay, maka gue posting dengan percaya diri "2 geng alay bersatu karena anggotanya berpacaran" akhirnya postingan itu sempet membuat heboh dunia persetanan, dan reputasi gue sebagai penemu genetik alay di group itu mulai diperhitungkan, tapi gue tetap tampil seperti apa adanya diri gue, Junker and OOTers dengan 2 sikap itu gue mulai mampu terus aktif di group itu.

Gak beberapa lama group itu makin cukup dikenal, sampai ada banyak orang yang ingin menyerang group itu dengan menyusup dan memulai peperangan dengan perdebatan sayangnya yang berada didalam group Anak Anti Alay bukan orang-orang yang bodoh mereka bisa meladeni para penyusup itu sampai orang-orang yang menyerang group Anti Alay tersebut menyerah dan leave dengan sendirinya. Kehidupan mulai tentram dan keakraban di dunia maya semakin erat karena beberapa orang mulai saling mengenal lebih dekat, gue dan beberapa teman lainnya menjalin komunikasi tidak hanya didalam group tapi melalui Messenger kita menjalin keakraban, banyak hal yang dibicarakan walau sayangnya tidak banyak yang bisa kita invite, waktu itu hanya ada gue, Henry, Dhanz, Keke, Nino, Dito, dan Evan yang sering bertemu sapa melalui messenger.

Sampai akhirnya salah satu member ada yang mengusulkan untuk gathering, sebenarnya gue dan 7 orang lainnya sudah merencanakan tapi kita semua menunggu Dito dan Nino yang saat itu berada di Philipine untuk pulang. Dan akhirnya rencana gathering itu terulur-ulur tidak jelas keberadaannya, namun tidak mematahkan semangat kita, Danar orang yang pertama kali menghubungi gue buat gath, sialnya gue berasa di invite sama orang homo karena dia pertama kali bilang ke gue untuk gath berdua aja, gila gimana gak gue bilang homo kalo begitu? Tapi karena dia datang dengan baik ke gue jadi gue terima dong dan ini langsung masuk dalam rencana, gue dan Danar tetap pada planning untuk ketemu berdua tapi kita publish "Chandcut dan Danar mau ngadain kopdar di Blok M, untuk yang mau dateng silahkan langsung dateng aja gak usah ragu." dengan begitu secara gak langsung kita mengundang tapi sekalipun gak ada yang dateng maka jadilah gue dan Danar tampil seperti pasangan homo yang baru saling kenal saat itu.

Beruntung ada beberapa orang lain yang bergabung ternyata waktu itu, gue lupa siapa aja dan ada berapa orang tapi yang jelas walau gak banyak setidaknya bisa menutupi kesan homo gue sama Danar. Kita ngumpul di foodcourd Blok M Plaza waktu itu, gak lama sih tapi cukuplah untuk saling mengenal wajah asli. Photo-photo yang sengaja didokumentasikan kemudian di posting di Group untuk menarik minat yang lain supaya bisa ikutan gath lagi, tapi sialan bukan menarik minat malah menarik makian dari member yang lain karena mereka jadi punya bahan celaan.

Gak lama setelah itu, kita kembali merencanakan gath dan orang-orang yang sebelumnya pernah datang diharapkan bisa datang lagi. Berbeda dengan gath yang sebelumnya, kali ini gath diusung sebagai bentuk persahabatan antara group Anti Alay dengan MOF (Maya On Frame) dimana member MOF itu juga banyak yang bergabung ke Anti Alay karena dulunya sempat terjadi cekcok antara Anti Alay dengan MOF, tapi akhirnya hal itu bisa diselesaikan dan Anti Alay dan MOF menjadi sebuah kesatuan walau tidak berarti bergabung menjadi satu. Gath berjalan dengan lancar, tapi sayang gath yang diadain sama Anti Alay tapi malah member dari MOF yang lebih banyak hadir. Dan dari gath ini lah timbul sebuah quote "selalu ada cinlok di setiap gathering." karena ada beberapa orang yang mengalami cinlok, termasuk gue waktu itu tapi ya sudahlah haha.

Setelah gath kedua, mendadak Anti Alay mendapat serangan yang tidak bisa kita tangkal dengan ilmu santet, Anti Alay di hack, dan dihilangkan dari dunia perfriendsteran. Tapi kemudian Anti Alay kembali di bentuk di Facebook karena pada saat itu friendster sudah mulai ditinggalkan rakyatnya yang beralih ke facebook. Anti Alay di facebook berubah nama sesuai dengan kesepakatan menjadi Anak Anti Alay yang disingkat menjadi A3. Dengan owner Danar Irwan dibantu oleh admin Chandra 'Chandcut' Dwi Putra dan dari sini kita semakin menjadi erat, kuat dan akrab, perencaan besar kembali disusun mengadakan Big Gathering atau Gath Akbar dengan planning semua member bisa hadir, dan ternyata plann ini mendapat tanggapan positive cukup banyak yang berniat untuk hadir, tentunnya gue dan Danar merasa senang karena usaha kita gak sia-sia. Gath Akbar bertempat di foodcourt Pondok Indah Mall, semua ini sudah sangat direncanakan sampai akhirnya diluar rencana gue malah jatuh sakit sehingga gak bisa hadir di gath yang gue susun bareng Danar itu, sebenernya walaupun sakit gue sangat berencana untuk tetap hadir tapi tuhan berkehendak lain gue harus beristirahat di rumah untuk pemulihan.

Dari gath ini, semua member semakin mengenal dekat, dan tidak ada lagi rasa segan diantara kita semua, dan dari gath ini juga kalo gak salah diangkat lagi 1 admin untuk membantu kinerja yakni Christian Valencio yang gak lama kemudian kembali 1 admin dan beberapa staff masuk kedalam kepengurusan yang magabut, admin baru itu adalah Arkan Tanriwa La Sida tapi staff yang lain gak bisa gue sebutin karena lupa tugas2nya haha, padahal admin juga ga ada tugasnya.

Banyak rencana yang kita semua lakuin, dari buka puasa bersama, kumpul bareng setiap bulan, dan apapun itu acaranya. Dengan begini kita gak lagi mengurusi kehidupan alay karena alasan yang tidak jelas hahaha, sehingga kita mengganti tampilan nama kita menjadi A3 Family, ya kita adalah group kekeluargaan yang bisa bersahabat dengan siapapun tapi ingat untuk para alay yang mau masuk tetap kita sortir ya, bukan gak mau nerima tapi kita cuman gak mau kalian nantinya mencemarkan nama baik keluarga, lebih baik berubah sebelum terlambat.

Tapi sayang kini keluarga ini kehilangan tajinya, kita tak pernah terlihat lagi duduk bersama, tertawa dan bahagia seperti dahulu kala, kita menghadapi apapun masalah didalam maupun diluar kita atasi atas dasar kekeluargaan. Ya para anggota keluarga sudah terlalu sibuk dengan kegiatannya sendiri-sendiri, sebenernya gue pengen banget ngehidupin lagi keluarga yang hilang ini tapi tidak semudah dahulu. Yang cuman mau gue bilang sama kalian para saudara-saudaraku, aku rindu kita yang dulu.

Untuk yang ingin mengetahui daily update dari A3 Family bisa follow twitternya di @A3_Family dan kalo ada yang mau gabung juga iseng-iseng di facebook chat groupnya bisa add Danar Irwan atau Chandra Dwi Putra, nanti mereka yang akan invite kalian.


Kecup rindu,

CHNDW  

0 comments:

Post a Comment

Thank's for your comments

 
CHNDW Blog © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour