Pagi ini 21 April 2012...
Dimana dinegaraku Indonesia ada
sebuah peringatan yang menitikberatkan kaum perempuan. Ya, Hari Kartini.
Hari dimana diperingatinya hari lahir salah seorang pahlawan wanita
Indonesia yang amat sangat berjasa bagi kaumnya. Beliau dikenal sebagai
pelopor bagi para wanita Indonesia. Andai saja tidak pernah ada seorang
Kartini atau seorang Kartini tidak memperjuangkan hak-hak kaumnya,
mungkin sampai saat ini wanita hanya dijadikan sebagai alat sebagai
pelayan para laki-laki. Tidak akan pernah terlihat ada seorang ibu yang jadi supir busway, tidak akan ada wanita yang memimpin Indonesia, tidak akan ada wanita yang menjadi seorang security, ya tidak akan pernah ada semua itu.
Kartini memperjuangkan kaum wanita agar
memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari
gerakan yang lebih luas. Emansipasi Wanita, itulah tujuan beliau.
Sepertinya
sekarang begitu banyak Kartini-Kartini baru yang bermunculan, mereka
benar-benar mengikuti jejak seorang Kartini, begitu banyak wanita-wanita
hebat yang memperjuangkan haknya walau kadang sedikit melupakan
kewajiban mereka sebagai wanita.
Emansipasi wanita memang mempunya
arti penting, sekarangpun banyak sekali wanita yang meneriakkan
"EMANSIPASI WANITA" saat dirinya sedang merasa terjajah oleh para
laki-laki. Menurutku maksud dari emansipasi tersebut adalah penyetaraan
hak antara laki-laki dan perempuan. Tapi sepertinya bukan Indonesia
namanya kalau tidak ada penyalahgunaan sebuah HAK.
Ada sebuah
cerita yang cukup menarik berkaitan dengan emansipasi wanita atau hak
wanita. Banyak wanita yang jadi merasa karena adanya emansipasi wanita
tersebut hak wanita bukan setara dengan lelaki, tapi justru jadi lebih
tinggi. Memang aku akui kalau hak wanita lebih tinggi dari lelaki karena
aku jujur belum pernah melihat ada hak lelaki yang sampai 20 cm seperti
wanita (maaf yang aku maksud itu hak sepatu). Tapi ini benar-benar
terjadi, karena adanya emansipasi wanita itu banyak wanita yang ingin
didahulukan kepentingannya. Seperti saat ada pekerjaan mudah mereka
ingin emansipasi wanita itu diberlakukan, tapi justru mereka tidak mau
melakukan pekerjaan yang mereka anggap berat dan malah berkata "itu kan
pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pria?!" waow, entah apa
maksudnya tapi yang jelas itu memang benar-benar nyata dan hanya wanita
yang bisa menjawab apa maksud dari semua itu.
Tapi yang jelas
apapun yang terjadi aku tetap mendukung emansipasi wanita selama
emansipasi yang dimaksud adalah penyetaraan hak dan kewajiban, serta
tidak disalah gunakan untuk menyemena-menakan kaum adam, dan pada
hakikatnya para pria bisa menghargai keinginan penyetaraan hak dan
kewajiban dari para wanita, dan ingat! wanita tidak boleh melupakan
hakikatnya untuk menghormati seorang pria, dan pria juga tidak boleh
keluar dari kewajibannya melindungi para wanita.
Happy kartini's Day, 21 April..
Kecup wanita,
CHNDW
slmt hri Kartini smg ttp tmbuh Kartini2 muda di Indonesia.
ReplyDeleteBerbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Nice post, sbenarnya Kartini, juga mndapatkan hal jelek dari pngikut2nya... terlalu emansipasi. Tapi, masih banyak kebaikannya
ReplyDelete