Fasting, Is A Biggest War In The World

Selamat lebaran yang disertai dengan liburan, mohon maaf lahir batin dari gue sang penulis blog labil ini untuk semua makhluk di bumi yang uzur ini.

Udah sebulan kita ngelewatin fase dimana kita harus menahan hawa nafsu, menurut cerita yang diceritakan sama khotib pas gue sholat tarawih sih melawan hawa nafsu adalah sebesar-besarnya perang. Nabi Muhammad SAW aja pernah bilang kalau perang yang pernah beliau dan sahabat-sahabatnya lalui itu hanyalah perang-perang yang kecil, karena apa? karena saat perang tersebut kita tau siapa musuh kita, wujud musuhnya pun terlihat, bisa disentuh, dan kita tau musuh itu bisa mati, dan juga tau bagaimana cara membinasakan musuh kita. Sahabat pun bertanya lagi, "Lantas perang apalagi yang lebih besar?" Nabi Muhammad SAW pun menjawab, "Perang melawan hawa nafsu."


Yes, tepat di bulan ramadhan atau bulan puasa ini adalah masa dimana selama satu bulan penuh semua umat muslim harus menjalankan ibadah puasa yang pada hakikatnya kita diwajibkan menahan hawa nafsu. Kenapa Nabi Muhammad SAW sampe bilang perang melawan hawa nafsu itu adalah perang yang besar bahkan melebihi perang-perang akbar yang pernah dilakoni Rasulullah beserta sahabat? sayang pas bagian ini gue sempet ketiduran jadi gue gak denger apa alasannya *dikeplak peci* tapi menurut gue amat sangat bener kalo Nabi Muhammad SAW itu bilang perang melawan hawa nafsu adalah perang yang besar, malah bisa gue lebih-lebihkan kalo perang melawan hawa nafsu itu adalah perang sebesar-besarnya perang, why? yaiyalah, yang mesti lo lawan itu bukan manusia seperti perang dunia, bukan hewan buas seperti gladiator, bukan alam seperti waktu gue lagi kebanjiran, tapi yang lo lawan itu adalah sesuatu yang asalnya dari diri lo sendiri yang dalam kata lain bisa juga dikatakan kalo lo itu lagi ngelawan diri lo sendiri. Kalo lawannya manusia mah main kuat-kuatan aja siapa kuat dia menang, lawannya hewan mah ya ditusuk bisa mati, lawannya alam ya tawakal aja lah namanya juga musibah, nah kalo lawannya diri lo sendiri? gimana coba? lo mau nusuk diri lo sendiri gitu? sok atuh silahkan.

Satu-satunya jalan buat memenangkan perang ini adalah dengan tetap meneguhkan iman kita kepada Allah SWT, karena seperti yang disebutkan dalam dalil tentang puasa di surat Al-Baqarah ayat 183 kalau puasa itu ditujukan untuk orang-orang beriman, bukan untuk manusia, bukan untuk orang-orang muslim atau islam. Karena ada milyaran manusia di bumi ini, ribuan juta umat Islam di dunia ini, tapi mungkin gak sampai seperempatnya yang benar-benar ber-iman kepada Allah SWT.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu, sehingga kamu bertaqwa." (QS Al-Baqarah, 183)

Itulah mengapa sehabis bulan ramadhan seringkali disebut dengan hari kemenangan, karena kita sudah melewati perang yang amat sangat besar, meski belum tentu juga perang itu bener-bener kita menangkan atau kita cuman ikutan berpesta pora di hari kemenangan padahal kita gak ikutan berperang atau ikutan perang tapi gagal menang.

Di hari kemenangan itu atau biasa disebut dengan hari lebaran, setiap manusia yang memang benar-benar menang dari perang melawan hawa nafsu mendapatkan sebuah reward yang tiada tandingannya di dunia ini, yaitu kembali suci dirinya dari segala dosa. Kalo diibaratkan, usai bulan ramadhan maka manusia yang menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya maka akan menjadi seperti seorang bayi yang baru terlahir ke dunia, bersih dan suci.

Itu semua adalah janji Allah SWT untuk orang yang mengagungkan bulan ramadhan dan berperang dengan sebaik-baiknya. Janji Allah SWT itu gak seperti janji manusia, Allah gak pernah ingkar terhadap janjinya jelas beda sama manusia yang sering kali ingkar dengan janji menggunakan alasan "lupa" entah bener lupa atau pura-pura lupa.

Semoga kita semua masih bisa ketemu sama bulan ramadhan di tahun 1435 H atau 2014 M. Selamat lebaran sekali lagi untuk semesta, semoga kita semua berbahagia.

Noted: Kalo ada yang ga setuju dengan isi post ini, cukup comment aja gak usah menghujat, terima kasih.

2 comments:

  1. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim, semoga puasanya lancar...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih kak.. doa yang sama untuk kakak juga

      Delete

Thank's for your comments

 
CHNDW Blog © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour