Tiga Dini Hari

Saat gue memulai mengetuk satu persatu huruf di keyboard laptop gue jam sedang menunjukkan pukul 3 pagi. Entah kenapa isi kepala gue sedang ngalor ngidul sehabis nonton streaming gratisan, tidur gak bisa, makan gak mau, minum ogah ogahan, boker gak kebelet, well dari beberapa kata kata terakhir gue ini aja udah terlihat jelas kalau otak gue sedang dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.

Tadinya gue asik buka facebook, lalu iseng buka twitter dan juga instagram via desktop. Kemudian dari facebook gak sengaja gue liat postingan blog salah satu temen gue, iseng aja gue klik link tersebut dan masuklah gue kedalam sebuah blog dengan platform blogspot. Di blog itu dia menuangkan buah pikir, keluh kesah, hasil riset, atau apapun yang mungkin dia rasa bisa dia tuliskan dan dia bagikan ke khalayak.


Gue semakin iseng membaca postingannya satu persatu, beberapa kali bergumam "Ooh begitu" karena baru saja mengetahui fakta yang selama ini gak gue ketahui, beberapa kali juga gue tersenyum senyum kecil karena kata-katanya yang lucu dan menghibur, tapi tidak jarang gue ngedumel sendiri "apa sih ini orang posting beginian?!"

Sejenak gue merasa "ah! gue bisa nulis lebih baik dari dia." atau merasa "why this guy posted something which people doesn't need or want to know." kesombongan gue nyaris saja merajai hati dan pikiran gue, tapi kemudian saat melihat history postingan beliau, "kapooww!!!" otak gue langsung menampar sifat tinggi hati gue hingga jatuh ke tanah, pecah berserakkan, hancur berkeping, dan menguap ke udara. Ada apa? konsistensi orang ini dalam menulis dan mengupdate blog nya lah yang sudah sukses menginjak nginjak sayap di hati gue agar tidak bisa lagi terbang tinggi.

Percuma gue merasa bisa menulis lebih baik dari dia, dan rasanya gue seperti menjilat ludah sendiri ketika gue berpikir "why this guy posted something which people doesn't need or want to know." yang kalau dibahasa Indonesiakan menjadi "apaan sih?!" karena gue pernah menulis di blog ini dengan judul "tulis apa yang mau kamu tulis!". Yes! apa yang gue tulis disana? silahkan klik dan baca sendiri. Kembali lagi ke kalimat awal "Percuma gue merasa bisa menulis lebih baik dari dia" apabila gue gak bisa konsisten dalam menulis, memposting, atau sekedar melakukan update update kecil di blog yang mana itu gak gue lakukan.

Malu aku malu pada smurf merah, kalau kata Obie Mesakh. Pada kenyataannya gue gak lebih baik dari dia, dan tamparan ini terasa cukup menohok untuk diri gue. Sepertinya gue sudah malu kalau berkata gue akan mulai lagi menulis karena gue pun sudah pernah memposting hal serupa di blog ini dengan judul "Mulai Lagi." Sungguh, gue ingin sekali mulai lagi menulis disini, apapun itu, penting atau enggak, perlu atau enggak, gue hanya ingin menulis, tapi gue gak mau berjanji karena takut nanti gue bohongi diri gue sendiri lagi.

Terlalu banyak alasan yang gue buat untuk tak lagi menuangkan hasil tarian jemari gue di tuts keyboard, padahal itu hanyalah buah dari kemalasan gue.

Tapi omong-omong, siapa pula yang masih menulis blog dan membaca blog, atau sekedar melakukan blog walking seperti bertahun-tahun yang lampau? kini semua beralih ke vlog dengan platform youtube. Aah, lagi-lagi gue membuat alasan.

Ada hal yang paling tidak gue suka ketika mulai menulis, yaitu memikirkan cara mengakhirinya.

Salam,     

Mualaikum.

0 comments:

Post a Comment

Thank's for your comments

 
CHNDW Blog © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour